Dalam kehidupan ini, momen sedih jelas tak dapat dihindari. Kapan saja bagian terburuk dalam hidup ini bisa menghampiri tanpa bisa diprediksi.Beberapa foto ini mengungkapkan kisah sedih yang dialami manusia, mengharukan serta menyentuh sisi kemanusiaan. Abaikan artikel ini bila Anda belum siap melihatnya. Sebaliknya, foto-foto berikut ini bisa membuat kita lebih mensyukuri apa yang kita miliki.
1. Detik-Detik Pembunuhan
Malam jelang tahun baru 2011, Filipina digegerkan dengan penembakan terhadap seorang politisi. Ironisnya, politisi bernama Dagsa ini justru sempat memotret pembunuhnya yang sedang menodongkan pistol.
Dagsa akhirnya benar-benar tertembak di hadapan keluarganya. Ia akhirnya meninggal saat dilarikan ke rumah sakit. Foto di atas adalah detik-detik sebelum insiden tersebut terjadi.
2. Persaudaraan Mengharukan
Seorang tentara tampak mengalami luka parah di kakinya. Ia tampak tak bisa bangkit sehingga seorang kawan menyeretnya menjauhi zona bahaya. Namun sayang langkah sang penolong terhenti. Tampaknya ia tertembak saat berusaha menolong kawannya. Sebuah persaudaraan yang mengharukan.
3. Motivasi Penderita Kanker
Sebuah kertas berisi pesan motivasi ditemukan di sebuah meja kerja penderita kanker. Tampaknya ia menulis sendiri pesan itu dengan tujuan melipatgandakan motivasi.
Dalam kertas tersebut tertulis pesan agar dia tetap terus tersenyum, lebih sering mengucapkan 'i love you' dan 'thank you', ini bukan penyakit melainkan tantangan, dan terus berjuang.
4. Biodata Tragis
Sebuah tulisan mirip biodata ini sangat mengharukan. Seorang gadis meninggal karena terbentur tembok. Padahal dari biodata tersebut tampak jelas ia masih gadis belia yang masih sangat polos.
Umur: 2Mainan Favorit: BonekaMakanan Favorit: Nasi dan keripikSahabat: AyahPerilaku: Gadis baik baikPenyebab Kematian: Terbentur tembok
5. Pencuri Makanan
Seorang bocah kelaparan ini nyaris tak berdaya ketika seorang pencuri bejat mengambil jatah makannya di pusat bantuan kemanusiaan. Insiden yang membuat hati miris ini terjadi di Ajiep, Sudan tahun 1998 silam.
6. Ruang Tahanan Dzhokhar Tsarnaev
Tersangka pemboman Boston, Dzhokhar Tsarnaev harus rela hidup di ruangan sempit dengan penuh keterbatasan. Tiap bangun dari tidurnya, ia bakal menjumpai tempat yang sama, sebuah sel dengan keterbatasan. Yang jelas, ia tak akan pindah dari tempat itu selain untuk menjalani eksekusi.
7. Sumbang Organ
Seorang bocah yang baru berusia 8 tahun meninggal setelah mengalami cedera di kepala. Namun organ-organ tubuhnya ternyata masih bisa disumbangkan untuk menyelamatkan empat nyawa orang lain. Para dokter pada foto di atas pun membungkuk dan berterima kasih atas ginjal, hati, kornea dan lain-lain yang ia sumbangkan.
8. Jual 4 Anak
Sebuah foto memperlihatkan bagaimana seorang ibu rela menjual empat anaknya secara terang-terangan. Dalam foto itu, tampak sang ibu menutupi wajahnya karena malu. Foto ini diambil di Chicago pada tahun 1948.
9. Bergaya Sebelum Bunuh Diri
Lima pilot Kamikaze Jepang berfoto bersama dengan seekor anjing kecil. Yang mengharukan, foto yang terlihat ceria ini justru diambil saat kelimanya hendak berangkat melaksanakan misi bunuh diri dengan pesawatnya.
10. Foto Sebelum Bom Meledak
Turis pada foto di atas benar-benar tak menyadari apa yang terjadi beberapa detik kemudian. Foto ini diambil hanya beberapa detik sebelum bom mobil di sebelahnya meledak. Pemboman ini terjadi di Irlandia Utara dan menewaskan 29 orang serta 300 lainnya mengalami luka-luka.
11. Tangisan Seorang Anak
Joshua Melton menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan keluarganya tercinta. Momen sangat mengharukan terlihat pada pemakamannya. Tampak anak gadis Joshua yang baru berusia satu tahun menangis tak merelakan Sang Ayah.
12. Pengantin Muda
Gadis yang terlihat pada foto di atas jelas belum cukup usia untuk menikah. Ia belum layak mengambil keputusan seberat itu. Entah apa yang membuat ia harus melakukan hal itu. Yang jelas foto itu diambil beberapa jam sebelum ia menikah.
Saturday, October 19, 2013
12 Foto Tragedi Kemanusiaan Ini Bakal Bikin Kamu Sedih
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment