Kata-kata terakhir menjelang saat-saat kematiannya dapat memiliki pesonanya tersendiri. Kita sering melihat hal ini di film-film dan sejarah. Tentunya di dunia nyata hal ini juga dapat dilihat, berikut 10 kata terakhir paling terkenal yang terkesan keren, memukau, bahkan terkadang konyol atau aneh.
10. Giles Corey
"More weight."
(Lebih berat lagi.)
(Lebih berat lagi.)
Giles Corey, seorang petani yang dituduh sebagai seorang penyihir tidak mau mengakui hal tersebut dan akhirnya dihukum dengan cara ini hingga meninggal. Selama proses 'penimpaan batu' ini, ia menunjukkan kegigihannya dengan mengatakan kata-kata terakhirnya "Lebih berat lagi." Orang yang berani memang.
9. Joan Crawford
"Dammit... Don't you dare ask God to help me."
(Sialan... Jangan kau berani minta Tuhan untuk menolong saya.)
(Sialan... Jangan kau berani minta Tuhan untuk menolong saya.)
Walaupun begitu ia dikenal sebagai seseorang yang keras kepala, tegar dan susah diatur. Bahkan kata terakhirnya sangat menggambarkan kepribadian dirinya. Pada saat menjelang ajalnya, penjaga rumahnya mendoakan dia dan Joan Crawford mengatakan kata terakhirnya, "Sialan... Jangan kau berani minta Tuhan untuk menolong saya." Sangat tegar bukan?
8. Tom Ketchum
"i'll be in hell before you start breakfast! let her rip!"
(Saya akan berada di neraka sebelum Anda sarapan! Biarkan ia robek!)
(Saya akan berada di neraka sebelum Anda sarapan! Biarkan ia robek!)
Ada dua kata terakhir yang diucapkan oleh Tom Ketchum, yakni "Selamat tinggal. Gali kuburan saya dengan sangat dalam. Ok; cepatlah." dan satunya lagi yang mungkin cukup terkenal adalah "Saya akan berada di neraka sebelum Anda sempat sarapan! Biarkan ia robek!" mungkin ia yang dimaksud di sini adalah lehernya dan lehernya benar-benar robek sampai terpisah dari tubuhnya.
7. Voltaire
"Now, now, my good man, this is no time for making enemies."
(Ok, ok, teman saya yang baik, sekarang bukan waktunya untuk membuat musuh.)
(Ok, ok, teman saya yang baik, sekarang bukan waktunya untuk membuat musuh.)
Kata-kata terakhirnya juga memberikan konteks yang terkesan pintar. Pada saat menjelang kematiannya, pendeta di dekatnya meminta dia untuk menggunakan saat-saat terakhirnya untuk mengusir iblis dalam hatinya, tetapi dia berkata "Ok, ok, teman saya yang baik, sekarang bukan waktunya untuk membuat musuh." kata-kata ini menunjukkan bahwa Voltaire memang adalah orang yang literatur dan cerdik.
6. Nostradamus
"Tomorrow, I shall no longer be here."
(Besok, saya sudah tidak akan ada di sini.)
(Besok, saya sudah tidak akan ada di sini.)
Walaupun ada banyak perdebatan yang mengatakan bahwa kekuatan meramal Nostradamus hanyalah karena orang-orang terlalu percaya dengannya, sehingga mengaitkan kejadian-kejadian besar dengannya, perkatannya menjelang kematiannya merupakan prediksi yang sudah pasti benar adanya. Dimana ia mengatakan "Besok, saya sudah tidak akan ada di sini." Singkat jelas padat.
5. Carl Panzram
"Hurry up, you Hoosier bastard, I could kill ten men while you're fooling around!"
(Cepatlah, kau bajingan Hoosier, aku dapat membunuh 10 pria selagi kau main-main!)
(Cepatlah, kau bajingan Hoosier, aku dapat membunuh 10 pria selagi kau main-main!)
Walaupun menjelang kematiannya, ia tetap bersih kukuh mempertahankan kepribadiannya yang buruk, dimana ia mengatakan "Cepatlah, kau Bajingan Hoosier, Aku dapat membunuh 10 pria selagi kau main-main!" Hoosier sendiri merupakan sebutan untuk penduduk lokal Indiana, Amerika.
4. Isadora Duncan
"Adieu, mes amis, je vais a la gloire!"
(Selamat tinggal teman-teman, saya akan pergi menuju kejayaan!)
(Selamat tinggal teman-teman, saya akan pergi menuju kejayaan!)
Hal ini sangat tragis, dan sangat ironis karena kata-kata terakhir yang ia keluarkan adalah "Selamat tinggal teman-teman, saya akan pergi menuju kejayaan!"
3. Robert Erskine Childers
"Take a step forward lads, it'll be easier that way."
(Ambil satu langkah ke depan lagi para pemuda, dengan begitu akan lebih mudah.)
(Ambil satu langkah ke depan lagi para pemuda, dengan begitu akan lebih mudah.)
2. Che Guavara
"I know you've come to kill me. Shoot, coward, you are only going to kill a man."
(saya tahu kamu datang untuk membunuh saya. Tembak, pengecut, kamu hanya akan membunuh seorang pria.)
(saya tahu kamu datang untuk membunuh saya. Tembak, pengecut, kamu hanya akan membunuh seorang pria.)
Sesudah berbulan-bulan bertahan hidup dalam hutan Bolivia, revolusioner Che Guevera akhirnya ditangkan oleh CIA/tentara Bolivia. Karena petinggi Amerika dan Bolivia berpikir ia terlalu berbahaya, akhirnya diputuskan bahwa ia harus dihukum mati tanpa melalui proses pengadilan. Pada saat pelaksana hukuman mati tersebut datang, Che mengucapkan kata terakhirnya, yakni "Saya tahu kamu datang untuk membunuh saya. Tembak, Pengecut, Kamu hanya akan membunuh seorang pria."
1. Mozart
"The taste of death is upon my lips. I feel something that is not of this earth."
(rasa dari kematian sudah ada di lidah saya. Saya merasakan sesuatu yang bukan dari dunia ini.)
(rasa dari kematian sudah ada di lidah saya. Saya merasakan sesuatu yang bukan dari dunia ini.)
Sebelum meninggal, Mozart telah memiliki berbagai simtom dimana tangan dan kakinya akan membengkak, lalu perutnya sakit dan ia muntah. Beberapa orang mengatakan ia diracunia. 2 jam sebelum kematiannya, Mozart masih sadar dan ia mengeluarkan kata terakhir, "Rasa dari kematian sudah ada di lidah saya. Saya merasakan sesuatu yang bukan dari dunia ini."
0 comments:
Post a Comment